Uda Iko Uwais itu emang sumpah ganteng buanggeeeet!! Kalau beneran jadi polisi, Bripda Saeful Bahri aja mah lewaaat!! Ini baru polteng.. Hihihi
Ya, berperan sebagai polisi dalam film The Raid, membuat Iko Uwais terlihat sangat tampan.. Membuatku tak bosan menontonnya berkali-kali.. Hueehehehe. Tapi, ga cuma gara-gara pengen ngeliat Uda Iko aja loh ya, emang filmnya juga keren banget..
(salah satu scene favorit ku..)
Bercerita tentang penyerbuan ke komplek tempat tinggal para mafia yang dilakukan oleh satu pleton polisi yang berada di bawah komando Joe Taslim (mirip banget sama vj daniel..) yang ternyata penyerbuan itu bukan untuk misi sosial, melainkan untuk kepentingan pribadi seseorang.
Diwarnai aksi tembak menembak dan silat, serta efek yang "wow", membuat siapa saja yg melihatnya bergidik ngeri. Bahkan ada yang sampai memberikan tepuk tangan meriah saat Mad Dog (bang Yayan Ruhian), salah satu penjahat dalam film tersebut mati.
Jika dibandingkan dengan film luar negeri yang ber-genre action, mungkin film ini masih bisa dikatakan standart, tapi mampu dan layak bersaing, sampai mendapatkan posisi 11 dalam chart box office.. Sesuatu yang membuat Indonesia bangga.
The Raid membuat warna baru dalam industri perfilman di Indonesia. Yah, bangga aja gitu, ternyata Indonesia bisa membuat film yang beda, diluar jalur perfilman Indonesia yang di isi dengan film horor yang porno, hmm atau film porno yang horor (kalo katanya om Deddy Corbuzier nih ya, film horor dengan aktris film porno. Hahaha).
Sedikit kekurangan dari film The Raid, dari segi cerita. Ga terlalu banyak cerita yg mengawali film ini, eh tiba-tiba langsung penyerbuan aja.. Eike kn jadi bingung, boo!! Haha
Yaaah, tapi sejauh ini, aku tetep suka.. Walaupun banyak diluar sana yg kontra, dan mengeluarkan kritikan-kritikan ga penting. Jangan cuma bisa mengkritik, kalau kamu juga ga bisa melakukan hal yg lebih baik..
Kabar baiknya, The Raid mau dibikin trilogi.. Asiiiik!! Jadi ga sabar nunggu sequel The Raid selanjutnya..