Setelah menjamahi semua buku resep kue punya Bunda, dan bertanya sama Om google, aku mendapatkan banyak resep Lidah kucing. Bukannya seneng, eh malah kebingungan, mau pake resep yang mana untuk percobaan. Tapi saking kreatifnya, akhirnya ku gabung deh semua resep yang masing - masing resepnya memiliki perbedaan (walopun sedikit seeeh...). Jadilah resep kolaborasi yang ku tulis ulang dan siap dipraktekan.
Dengan membaca "basmallah" ku mulai untuk melakukan percobaan pembuatan lidah kucing. Tanpa campur tangan Bunda, sang empunya dapur.
jadilah kue lidah kucing yang untuk pertama kalinya berhasil ku buat sendiri. Kue pun langsung di lahap Bunda, demi mencicipi kue buatan putri nya yang entah terserang virus apa, sampe - sampe mau bergulat dengan alat - alat dapur.
tau ga, reaksi Bunda ku??
gigitan pertama : melotot
gigitan kedua : merem
gigitan ketiga : nangis bombay
" ga nyangka anak Bunda bisa bikin kue kaya' gini"
hehehe, lebay ah, ga sampe segitunya kaleee,,
reaksi Bunda ku, cuma manggut - manggut sambil bilang... " Hmm,enak... Enak...!!"
wuehehehe...
ternyata, rasanya enak juga.. ga mengecewakan untuk sebuah perobaan...